Bila mendengar kata 'Coco Chanel' yang langsung terlintas dalam benak kitaa dalah desain yang simple dan berkelas. Pengaruh Coco dalam industri fashion masih sangat terasa hingga saatini. Garis rancangan busana modern danparfum No. 5 by Chanel merupakan sebagian 'warisanrya' bagi wanita dunia.
Di tahun 1920-an, Coco Chanel sudahmenjadi sebuah nama sensasional dalam industri fashion.
Lahir pada tanggal 19 Agustus 1883 di Saumur, Prancis Selatan. Gabrielle Chanel mengawali karirnya sebagai desainer topi di tahun 1908, pertama di Paris dan kemudian di Deauville. Di tahun 1913 Coco membuka took busananya yang pertama. Coco Chanel adalah couturier yang mengukuhkan eksistens wanita di seluruh dunia. Coco mendesain busana minimalis sesuai dengan gaya busana yang ingin dikenakannya. La menjadi peloporgaya busana modern dengan desain androgynous dan praktis untuk wanita, berbeda dengan gaya busana belle époque pada masa itu. Dengan cepat Coco mendapa tnama 'Grande Mademoiselle Of Fashion’ karena rancangannya. Selain garis rancangannya, ia berani menggunakan bahan yang sebelumnya tidak pernah digunakan. Misalnya menggunakan wool jersey, awalnya hanya digunakan untuk bahan pakaian dalam sebagai bahan busana luar.
Coco yang jeli melihat kebutuhan wanita memutuskan House of Chanel harus memiliki signature perfume. Gagasan ini tidak pernah terlontar sebelumnya.Bahkan ia pernah berkata 'Woman should smell like a woman, not a rose!',seperti ingin memprotes wangi parfum yang diperuntukkan bagi wanita pada masa itu.
Untuk merealisasikan keinginannyai ni Coco bekerjasama dengan Ernest Beaux, seorang perfumer. Ernest Beaux menawarkan beberapa pilihan wangi parfumpada Coco yang tanpa ragu memilih wangi parfum urutan ke-5, Wangi parfum ini merupakan campuran antara 80 hingga 250-an wangi bahan alami dengan bahan sintetisalde-hyde. Alhasil wangi parfum ini menjadi sangat berbeda, sangat modern.Coco kemudian memilih meluncurkannya pada tanggal 5 bulan ke-5 tahun 1921. Dari sinilahtercipta nama parfum 'No.5' ini. Parfum in imenarik perhatian public tidak hanya karena wanginya yang 'baru'.
Namanya berkesan ultra-modern dan abstrak, dibandingkan parfum lain di tahun 1920-an atau tahun sebelumnya dengan nama bernuan saromantis.
Bentuk botol persegi dengan label putih bertuliskan hitam semakin menambah kesan futuristic dan misterius dan menjadihallain yang membuat parfum legendaries ini laris di pasaran hingga sekarang. Bahkan desain botol No.5 kini diabadikan sebagai koleksi permanen Museum of Modern Art New York .
Jadilah Coco sebagai couturier wanitapertama yang meluncurkan parfum, berlabel No. 5 by Chanel, dan seluruh dunia, khususnya dunia fashion tidak pernah melupakan peluncuran perdana parfum No. 5 by Chanel pada tahun 1921. No.5 menjadi pelopor dimulainya era mass production dalam industry parfum, karena keberhasilan penggunaan bahan sintetisoleh Ernest Beaux.
Selainitu, parfum ini menjadi symbol kebebasan karena sebelum adanya No. 5 by Chanel ini, parfum hanya digunakan secara ekslusif di kalangan high-society lady di Eropa .Dan kebiasaan pada masaitu, kaum prialah yang membeli atau memberikan parfum pada para wanita sebagai hadiah, sehingga wanita tidak bebas menentukan wangi parfum yang diinginkannya."You should wear a perfume you really like, your very own perfume", kata Coco.
Pernyataan ini mempengaruhi cara pandang masyarakat pada waktu itu tentang parfum. Parfum ini pun membuka kesempatan bagi berbagai lapisan masyarakat, khususnya para wanita, untuk lebih leluasa menggunakan parfum.No. 5 by Chanel satu dari sedikit best-selling parfum dalam industri fashion dan kecantikan menjadi warisan Coco Chanel yang melegenda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar